Mekanisme eksekusi Tahab pemrosesan ada 2 tahab, yaitu
a. Fetch (Proses Membaca instruksi dari memori)
b. Execute(Prosesor mengeksekusi instruksi)
Eksekusi program berisi pengulangan proses fetch dan execute. Eksekusi intruksi dapat melibatkan beberapa operasi lebih dasar dan bergantung pada sifat instruksi itu. Proses satu instruksi di sebut satu siklus instruksi.
Mode Eksekusi instruksi
Prosesor mempunyai beragam mode eksekusi, biasanya dikaitkan dengan system operasi dan program pemakai. Instruksi-instruksi tertentu hanya dapat dieksekusi dalam suatu mode yang berkewenangan lebih tinggi. Mode yang berkewenangan rendah biasa disebut user mode karena program pemakai biasa dieksekusi dalam mode ini. Mode dengan kewenangan tinggi disebut system mode, control mode, supervisor mode atau karnel mode, karena biasanya rutin-rutin system atau kendali atau karnel di eksekusi dalam mode ini.
Waktu eksekusi
Waktu eksekusi sebanding dengan jumlah perintah, jumlah rata-rata langkah per perintah dan waktu yang digunakan untuk melaksanakan satu langkah, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :
Waktu eksekusi = N x S x T
Keterangan :
T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah.
S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah .
N adalah jumlah perintah.
Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari ketiga varisbel di atas.
Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N, sedangkan Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S dan T.
Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu) artinya komputer menyelesaikan satu perintah dalam satu siklus waktu CPU.
Nilai T dapat diturunkan dengan merancang perintah yang sederhana.
sumber : ibrahimfundamental.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar